2023 belum genap dua pekan, Israel sudah bunuh 9 Palestina

Tentara Israel juga menggerebek Tepi Barat utara pada hari Kamis, memasuki desa Qabatiya di selatan kota Jenin dan mengepung sebuah rumah.

Ilustrasi Palestina. Foto Pixabay

Militer Israel menembak dan membunuh tiga warga Palestina selama serangan penangkapan di Tepi Barat yang diduduki pada hari Kamis. Kematian pada Kamis itu membuat jumlah total warga Palestina yang tewas di Tepi Barat selama tahun baru—bahkan belum dua minggu—menjadi sembilan orang.

Militer, yang telah melakukan serangan hampir setiap malam di wilayah Palestina sejak awal tahun lalu, mengatakan tentara yang memasuki kamp pengungsi Qalandia sebelum fajar dibombardir dengan batu dan balok semen. 

Sebagai tanggapan, militer mengatakan pasukan menembaki orang-orang yang melemparkan benda dari atap rumah. Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi seorang pria yang tewas dalam serangan itu sebagai Samir Aslan, 41.

Saudara perempuan Aslan, Noura Aslan, mengatakan pasukan keamanan Israel masuk ke rumah mereka pada pukul 2:30 pagi untuk menangkap putranya yang berusia 18 tahun, Ramzi. Saat Ramzi diseret pergi, ayahnya berlari ke atap untuk melihat apa yang terjadi, katanya. Dalam beberapa saat, seorang penembak jitu Israel menembaknya dari belakang.

Istri Aslan menelepon ambulans, tetapi Noura mengatakan tentara awalnya mencegah petugas medis mencapai rumah tersebut. Saat Aslan berdarah, keluarganya membawa tubuhnya menuruni tangga dan meminta bantuan. Ambulans menjemputnya sekitar 20 menit kemudian, kata Noura.