4.582 WNI di luar negeri positif Covid-19 per hari ini

WNI yang paling banyak terpapar Covid-19 di luar negeri tercatat di Singapura dengan 747 kasus.

Ilustrasi. Freepik

Sebanyak 4.582 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkonfirmasi Covid-19 hingga Jumat (14/5), pukul 08.00 WIB. Sekitar 3.645 (79,5%) di antaranya sembuh, 745 dalam perawatan, dan 192 meninggal dunia.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), kasus terbanyak terjadi di Singapura dengan 747 WNI. Perinciannya, 715 sembuh, 30 stabil, dan 2 meninggal.

Selanjutnya 383 WNI di Qatar (354 sembuh, 28 stabil, dan 1 meninggal); 298 di Hong Kong (292 sembuh dan 6 stabil); 270 di Arab Saudi (89 sembuh, 80 stabil, dan 101 meninggal); 269 di Korea Selatan (246 sembuh dan 23 stabil); 256 di Kuwait (239 sembuh, 9 stabil, dan 8 meninggal); 219 di Taiwan (111 sembuh dan 108 stabil); masing-masing 201 di Amerika Serikat (149 sembuh, 26 stabil, dan 26 meninggal) dan di kapal pesiar (182 sembuh, 12 stabil, dan 7 meninggal).

Kemudian 168 WNI di Malaysia (52 sembuh, 114 stabil, dan 2 meninggal); 133 di Turki (90 sembuh, 39 stabil, dan 4 meninggal); 129 di India (109 sembuh, 18 stabil, dan 2 meninggal); 119 di Inggris (113 sembuh dan 6 meninggal); 114 di Uni Emirat Arab (106 sembuh, 1 stabil, dan 7 meninggal); 72 di Yordania (63 sembuh, 6 stabil, dan 3 meninggal); 68 di Belanda (53 sembuh, 10 stabil, dan 5 meninggal); 56 di Mesir (49 sembuh, 4 stabil, dan 3 stabil); 55 di Bahrain (47 sembuh, 6 stabil, dan 2 stabil); 53 di Vatikan (33 sembuh dan 20 stabil); masing-masing 37 di Suriah (35 sembuh dan 2 stabil) dan di Pakistan (33 sembuh dan 4 stabil); serta 36 di Jerman (11 sembuh, 22 stabil, dan 3 meninggal).

Lalu masing-masing 35 WNI di Jepang (4 sembuh dan 31 stabil) dan di Rusia (34 sembuh dan 1 stabil); 34 di Spanyol (33 sembuh dan 1 meninggal); 30 di Italia (29 sembuh dan 1 stabil); 27 di Maladewa (25 sembuh serta masing-masing 1 stabuk dan meninggal); masing-masing 22 di Hongaria (21 sembuh dan 1 stabil) dan di Sudan (21 sembuh dan 1 meninggal); 20 di Oman (2 sembuh dan 18 stabil); serta masing-masing 19 di Kamboja (16 sembuh dan 3 stabil), di Azerbaijan (17 sembuh dan 2 stabil), di Kazakhstan (5 sembuh dan 14 stabil), dan di Uzbekistan (18 sembuh dan 1 meninggal).