4.885 WNI di mancanegara positif Covid-19 per 12 Juni 2021

Sebanyak 4.053 (82,9%) di antaranya telah pulih, 628 masih dirawat, dan 204 lainnya meninggal dunia.

Warga memakai masker berjalan di tengah pandemi Covid-19 di sekitar Stasiun Beijing, China, pada Kamis (30/4/2020). Foto Antara/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Sebanyak 4.885 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkonfirmasi Covid-19 hingga Sabtu (12/6), pukul 08.00 WIB. Sekitar 4.053 (82,9%) di antaranya sembuh, 628 dalam perawatan, dan 204 meninggal dunia.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), kasus terbanyak terjadi di Singapura dengan 798 WNI. Perinciannya, 769 sembuh, 27 stabil, dan 2 meninggal.

Selanjutnya 392 WNI di Qatar (389 sembuh, 1 stabil, dan 2 meninggal); 366 di Hong Kong (364 sembuh dan 2 stabil); 306 di Korea Selatan (291 sembuh dan 15 stabil); 270 di Arab Saudi (89 sembuh, 80 stabil, dan 101 meninggal); 264 di Kuwait (252 sembuh, 3 stabil, dan 9 meninggal); 232 di Taiwan (142 sembuh dan 90 stabil); 207 di Amerika Serikat (162 sembuh, 18 stabil, dan 27 meninggal); serta 201 di kapal pesiar (182 sembuh, 12 stabil, dan 7 meninggal).

Kemudian 168 WNI di Malaysia (52 sembuh, 114 stabil, dan 2 meninggal); 137 di India (130 sembuh, 4 stabil, dan 3 meninggal); 133 di Turki (90 sembuh, 39 stabil, dan 4 meninggal); 119 di Inggris (113 sembuh dan 6 meninggal); 118 di Uni Emirat Arab (106 sembuh, 4 stabil, dan 8 meninggal); 87 di Bahrain (68 sembuh, 14 stabil, dan 5 meninggal); 72 di Yordania (63 sembuh, 6 stabil, dan 3 meninggal); 68 di Belanda (53 sembuh, 10 stabil, dan 5 meninggal); 57 di Mesir (53 sembuh, 1 stabil, dan 3 stabil); masing-masing 37 di Suriah (35 sembuh dan 2 stabil) dan di Pakistan (33 sembuh dan 4 stabil); serta 36 di Jerman (11 sembuh, 22 stabil, dan 3 meninggal).

Lalu masing-masing 35 WNI di Jepang (4 sembuh dan 31 stabil) dan di Rusia (34 sembuh dan 1 stabil); 34 di Spanyol (33 sembuh dan 1 meninggal); 30 di Italia (29 sembuh dan 1 stabil); 27 di Maladewa (25 sembuh serta masing-masing 1 stabil dan meninggal); masing-masing 22 di Hongaria (21 sembuh dan 1 stabil) dan di Sudan (21 sembuh dan 1 meninggal); 21 di Kamboja (19 sembuh dan 2 meninggal); 20 di Oman (2 sembuh dan 18 stabil); serta masing-masing 19 di Azerbaijan (17 sembuh dan 2 stabil) dan di Uzbekistan (18 sembuh dan 1 meninggal).