5.091 WNI di luar negeri positif Covid-19 per 26 Juni

Sebanyak 4.263 di antaranya sembuh, 617 dirawat, dan 211 meninggal dunia.

Ilustrasi. Pixabay

Sebanyak 5.069 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkonfirmasi Covid-19 hingga Sabtu (26/6), pukul 08.00 WIB. Sekitar 4.245 (83,7%) di antaranya sembuh, 613 dalam perawatan, dan 211 meninggal dunia.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), kasus terbanyak terjadi di Singapura dengan 826 WNI. Perinciannya, 797 sembuh, 27 stabil, dan 2 meninggal.

Selanjutnya 396 WNI di Qatar (390 sembuh, 3 stabil, dan 3 meninggal); 366 di Hong Kong (364 sembuh dan 2 stabil); 324 di Korea Selatan (322 sembuh dan 2 stabil); 271 di Kuwait (253 sembuh, 9 stabil, dan 9 meninggal); 270 di Arab Saudi (89 sembuh, 80 stabil, dan 101 meninggal); 259 di Amerika Serikat (225 sembuh, 5 stabil, dan 29 meninggal); 233 di Taiwan (144 sembuh dan 89 stabil); 201 di kapal pesiar (182 sembuh, 12 stabil, dan 7 meninggal); 168 WNI di Malaysia (52 sembuh, 114 stabil, dan 2 meninggal); 137 di India (134 sembuh dan 3 meninggal); 136 di Inggris (113 sembuh, 17 stabil, dan 6 meninggal); serta 133 di Turki (90 sembuh, 39 stabil, dan 4 meninggal).

Kemudian 123 di Uni Emirat Arab (113 sembuh, 2 stabil, dan 8 meninggal); 96 di Bahrain (79 sembuh, 10 stabil, dan 7 meninggal); 84 di Belanda (79 sembuh dan 5 meninggal); 72 di Yordania (69 sembuh dan 3 meninggal); 57 di Mesir (53 sembuh, 1 stabil, dan 3 stabil); 50 di Spanyol (33 sembuh, 16 stabil, dan 1 meninggal); masing-masing 37 di Suriah (35 sembuh dan 2 stabil) dan di Pakistan (33 sembuh dan 4 stabil); serta masing-masing 36 di Jerman (11 sembuh, 22 stabil, dan 3 meninggal) dan di Rusia (35 sembuh dan 1 stabil).

Lalu 35 WNI di Jepang (4 sembuh dan 31 stabil); 31 di Italia (29 sembuh dan 2 stabil); 27 di Maladewa (25 sembuh serta masing-masing 1 stabil dan meninggal); 23 di Afghanistan (12 sembuh dan 11 stabil); masing-masing 22 di Hongaria (21 sembuh dan 1 stabil), di Sudan (21 sembuh dan 1 meninggal); dan di Kamboja (19 sembuh dan 3 meninggal); 20 di Oman (2 sembuh dan 18 stabil); serta masing-masing 19 di Azerbaijan (17 sembuh dan 2 stabil) dan di Uzbekistan (18 sembuh dan 1 meninggal).