5.436 WNI di luar negeri terpapar Covid-19 per 24 Juli 2021

Kasus terbanyak dicatatkan di Singapura dengan 831 WNI.

Ilustrasi. Pixabay

Sebanyak 5.436 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkonfirmasi Covid-19 hingga Sabtu (24/7), pukul 08.00 WIB. Sekitar 4.462 (82%) di antaranya sembuh, 758 dalam perawatan, dan 216 meninggal dunia.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), kasus terbanyak terjadi di Singapura dengan 831 WNI. Perinciannya, 802 sembuh, 27 stabil, dan 2 meninggal.

Selanjutnya, 400 WNI di Qatar (395 sembuh, 2 stabil, dan 3 meninggal); 383 di Korea Selatan (371 sembuh dan 12 stabil); 366 di Hong Kong (364 sembuh dan 2 stabil); 293 di Kuwait (275 sembuh, 8 stabil, dan 10 meninggal); 270 di Arab Saudi (89 sembuh, 80 stabil, dan 101 meninggal); 259 di Amerika Serikat (225 sembuh, 5 stabil, dan 29 meninggal); 243 di Taiwan (145 sembuh dan 89 stabil); 219 di kapal pesiar (182 sembuh, 30 stabil, dan 7 meninggal); 168 WNI di Malaysia (52 sembuh, 114 stabil, dan 2 meninggal); 166 di Uni Emirat Arab (123 sembuh, 34 stabil, dan 9 meninggal); 149 di Inggris (133 sembuh, 10 stabil, dan 6 meninggal); 137 di India (134 sembuh dan 3 meninggal); serta 135 di Turki (90 sembuh, 41 stabil, dan 4 meninggal).

Kemudian, 101 WNI di Bahrain (92 sembuh, 2 stabil, dan 7 meninggal); 84 di Belanda (79 sembuh dan 5 meninggal); 72 di Yordania (69 sembuh dan 3 meninggal); 62 di Jepang (4 sembuh dan 58 stabil); 57 di Mesir (54 sembuh dan 3 meninggal dunia); 56 di Spanyol (49 sembuh, 6 stabil, dan 1 meninggal); 50 di Suriname (7 sembuh, 41 stabil, dan 2 meninggal); masing-masing 37 di Suriah (35 sembuh dan 2 stabil) dan di Pakistan (33 sembuh dan 4 stabil); serta 36 di Jerman (11 sembuh, 22 stabil, dan 3 meninggal) 

Lalu, 27 WNI di Maladewa (25 sembuh serta masing-masing 1 stabil dan meninggal); 24 di Afghanistan (23 sembuh dan 3 stabil); 23 di Uzbekistan (18 sembuh, 4 stabil, dan 1 meninggal); masing-masing 22 di Hongaria (21 sembuh dan 1 stabil), di Kamboja (19 sembuh dan 3 meninggal), dan di Sudan (21 sembuh dan 1 meninggal); 20 di Oman (2 sembuh dan 18 stabil); serta 19 di Azerbaijan (17 sembuh dan 2 stabil).