5.541 WNI di luar negeri positif Covid-19 per 8 Agustus 2021

Sekitar 4.589 orang (82,8%) di antaranya dinyatakan telah sembuh.

Ilustrasi. Pixabay

Sebanyak 5.541 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkonfirmasi Covid-19 hingga Minggu(8/8), pukul 08.00 WIB. Sekitar 4.589 (82,8%) di antaranya sembuh, 727 dalam perawatan, dan 225 meninggal dunia.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), kasus terbanyak terjadi di Singapura dengan 831 WNI. Perinciannya, 802 sembuh, 27 stabil, dan 2 meninggal.

Selanjutnya, 400 WNI di Qatar (395 sembuh, 2 stabil, dan 3 meninggal); 383 di Korea Selatan (371 sembuh dan 12 stabil); 366 di Hong Kong (364 sembuh dan 2 stabil); 298 di Kuwait (279 sembuh, 9 stabil, dan 11 meninggal); 270 di Arab Saudi (89 sembuh, 80 stabil, dan 101 meninggal); 259 di Amerika Serikat (225 sembuh, 5 stabil, dan 29 meninggal); 243 di Taiwan (145 sembuh dan 89 stabil); 237 di kapal pesiar (182 sembuh, 45 stabil, dan 10 meninggal); 169 di Uni Emirat Arab (125 sembuh, 35 stabil, dan 9 meninggal); 168 WNI di Malaysia (52 sembuh, 114 stabil, dan 2 meninggal); 151 di Inggris (142 sembuh, 3 stabil, dan 6 meninggal); 137 di India (134 sembuh dan 3 meninggal); serta 135 di Turki (90 sembuh, 39 stabil, dan 6 meninggal).

Kemudian, 101 WNI di Bahrain (94 sembuh, 2 stabil, dan 7 meninggal); 94 di Belanda (81 sembuh, 8 stabil, dan 5 meninggal); 72 di Yordania (69 sembuh dan 3 meninggal); 64 di Mesir (54 sembuh, 6 stabil, 4 meninggal); 62 di Jepang (30 sembuh dan 32 stabil); 60 di Suriname (21 sembuh, 37 stabil, dan 2 meninggal); 59 di Pakistan (58 sembuh dan 1 meninggal); 56 di Spanyol (54 sembuh, 1 stabil, dan 1 meninggal); 40 di Rusia (37 sembuh dan 3 stabil); 37 di Suriah (35 sembuh dan 2 stabil); 36 di Jerman (11 sembuh, 22 stabil, dan 3 meninggal); dan 35 di Italia (34 sembuh dan 1 stabil).

Lalu, 29 WNI di Finlandia (26 sembuh dan 3 stabil); 27 di Maladewa (25 sembuh serta masing-masing 1 stabil dan meninggal); masing-masing 23 di Uzbekistan (18 sembuh, 4 stabil, dan 1 meninggal) dan di Vietnam (18 sembuh dan 5 stabil); masing-masing 22 di Hongaria (21 sembuh dan 1 stabil), di Kamboja (19 sembuh dan 3 meninggal), dan di Sudan (21 sembuh dan 1 meninggal); 20 di Oman (2 sembuh dan 18 stabil); serta 19 di Azerbaijan (17 sembuh dan 2 stabil).