5.916 WNI di luar negeri positif Covid-19 per 19 September

Penambahan kasus dalam sehari terakhir hingga Minggu (19/9), pukul 08.00 WIB, terjadi di beberapa negara, termasuk yang bekerja sebagai ABK.

Ilustrasi. Pixabay

Terdapat tambahan warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi Covid-19 di Yunani, Korea Selatan, Australia, Azerbaijan, dan anak buah kapal dalam sehari terakhir hingga Minggu (19/9), pukul 08.00 WIB. Dengan demikian, secara kumulatif 5.916 WNI di luar negeri yang terpapar, di mana 5.022 (85%) sembuh, 243 meninggal, dan 651 dalam perawatan.

Hingga kini, berdasarkan data yang dirilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu), kasus terbanyak terjadi di Singapura dengan 831 WNI. Perinciannya, 802 sembuh, 27 stabil, dan 2 meninggal.

Selanjutnya, sebanyak 404 WNI di Qatar (398 sembuh, 3 stabil, dan 3 meninggal); 475 di Korea Selatan (473 sembuh, 1 stabil dan 1 meninggal); 301 di Kuwait (284 sembuh, 4 stabil, dan 13 meninggal); 270 di Arab Saudi (89 sembuh, 80 stabil, dan 101 meninggal); 259 di Amerika Serikat (225 sembuh, 5 stabil, dan 29 meninggal); 251 di Taiwan (149 sembuh dan 102 stabil); 239 di kapal pesiar (182 sembuh, 45 stabil, dan 12 meninggal); 181 di Uni Emirat Arab (137 sembuh, 28 stabil, dan 16 meninggal); 168 di Malaysia (52 sembuh, 114 stabil, dan 2 meninggal); 164 di Inggris (149 sembuh, 9 stabil, dan 6 meninggal); 159 di India (155 sembuh dan 4 meninggal); dan 135 di Turki (90 sembuh, 39 stabil, dan 6 meninggal).

Lalu, 103 WNI di Bahrain (96 sembuh dan 7 meninggal); 94 di Belanda (81 sembuh, 8 stabil, dan 5 meninggal); 72 di Yordania (69 sembuh dan 3 meninggal); 71 di Thailand (68 sembuh, 2 stabil dan 1 meninggal); 64 di Mesir (60 sembuh dan 4 meninggal); 62 di Jepang (30 sembuh dan 32 stabil); 60 di Suriname (45 sembuh, 13 stabil, dan 2 meninggal); 59 di Pakistan (58 sembuh dan 1 meninggal); 56 di Spanyol (55 sembuh dan 1 meninggal); 40 di Rusia (37 sembuh dan 3 stabil); 37 di Suriah (35 sembuh dan 2 stabil); 139 di Jerman (132 sembuh, 2 stabil, dan 5 meninggal); dan 35 di Italia (34 sembuh dan 1 stabil).

Kemudian, 27 WNI di Maladewa (25 sembuh,1 stabil dan 1 meninggal); 23 di Uzbekistan (18 sembuh, 4 stabil, dan 1 meninggal), 28 di Vietnam (26 sembuh dan 2 stabil); 22 di Hongaria (21 sembuh dan 1 stabil), 23 di Kamboja (19 sembuh dan 4 meninggal), dan di Sudan 22 (21 sembuh dan 1 meninggal); 20 di Oman (2 sembuh dan 18 stabil); 20 di Rumania (19 sembuh dan 1 stabil); serta masing-masing 18 di Ethiopia (16 sembuh dan 2 stabil) dan di Yunani (16 sembuh, 1 stabil, dan 1 meninggal).