5 WNI diculik, pelaku diduga kelompok Abu Sayyaf

Lokasi penculikan tidak jauh dari kasus yang menimpa Muhammad Farhan (27) Cs pada 23 September 2019.

Kapal yang digunakan kedelapan WNI ya.ng diculik di perairan Tambisan Lahad Datu Malaysia. Antaranews.com

Lima Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Negeri Sabah Malaysia di perairan Tambisan, Tungku Lahad Datu, N Sabah, Malaysia diculik. Pelaku diduga merupakan kelompok Abu Sayyaf. 

Informasi yang diperoleh melalui siaran tertulis aparat kepolisian Tambisan, Sabtu, menyebutkan lokasi penculikan tidak jauh dari kasus yang menimpa Muhammad Farhan (27) Cs pada 23 September 2019, tepatnya di perairan Tambisan Tungku Lahad Datu.

Kali ini kejadiannya berlangsung pada Kamis (16/1) sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Informasinya saat itu delapan WNI menangkap ikan menggunakan kapal kayu dengan izin terdaftar Nomor SSK 00543/F.

Kemudian didatangi enam orang bertopeng menggunakan kapal cepat. Setelah itu, bersama kapalnya dibawa ke wilayah perairan Filipina. Namun hanya lima rekannya yang disandera sedangkan tiga orang dibiarkan pulang untuk membawa kapal kembali ke Tambisan.

Musibah terhadap kedelapan WNI yang menggunakan kapal yang terdaftar atas nama majikan di Sandakan ini diterima laporannya oleh aparat kepolisian maritim Lahad Datu pada Jumat (17/1) sekitar pukul 13.17 waktu setempat.