Aplikasi antar makanan di China terbukti melakukan monopoli

Praktik monopoli terjadi dimana sejumlah toko berganti-ganti aplikasi karena dinilai merugikan pemilik toko.

Ilustrasi jasa pengiriman makanan/ Shutterstock

Iklim persaingan platform usaha jasa pengantaran makanan di China makin tidak sehat. Otoritas China menilai platform jasa antar makanan telah melakukan praktik monopoli. 

Seperti diketahui, China memiliki platform layanan antar makanan yakni Didi Chuxing, Meituan Dianping, dan Ele.me. Wakil Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, Su Yiling mengatakan bahwa hasil investigasi menunjukkan bahwa ketiga platform tersebut bersaing tidak sehat. 

"Mereka melakukan praktik monopoli," kata Su Yiling seperti dikutip CRI, radio resmi pemerintah China pada Kamis (12/4).

Regulator pun meminta ketiga platform tersebut mengakhiri perang dagang tersebut. Pemerintah menyimpulkan ketiga platform melakukan perang dagang terjadi atas pengaduan dari beberapa toko online yang berganti-ganti aplikasi dari Didi lalu Meituan dan Ele.me. 

"Ketiga platform itu gencar memberikan diskon dan keuntungan lain untuk merebut pangsa pasar. Bahkan mereka mengambil order di luar kemampuan para vendor dan tenaga kurirnya," kata Su Yiling.