sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Aplikasi antar makanan di China terbukti melakukan monopoli

Praktik monopoli terjadi dimana sejumlah toko berganti-ganti aplikasi karena dinilai merugikan pemilik toko.

Mona Tobing
Mona Tobing Kamis, 12 Apr 2018 11:53 WIB
Aplikasi antar makanan di China terbukti melakukan monopoli

Iklim persaingan platform usaha jasa pengantaran makanan di China makin tidak sehat. Otoritas China menilai platform jasa antar makanan telah melakukan praktik monopoli. 

Seperti diketahui, China memiliki platform layanan antar makanan yakni Didi Chuxing, Meituan Dianping, dan Ele.me. Wakil Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, Su Yiling mengatakan bahwa hasil investigasi menunjukkan bahwa ketiga platform tersebut bersaing tidak sehat. 

"Mereka melakukan praktik monopoli," kata Su Yiling seperti dikutip CRI, radio resmi pemerintah China pada Kamis (12/4).

Regulator pun meminta ketiga platform tersebut mengakhiri perang dagang tersebut. Pemerintah menyimpulkan ketiga platform melakukan perang dagang terjadi atas pengaduan dari beberapa toko online yang berganti-ganti aplikasi dari Didi lalu Meituan dan Ele.me. 

"Ketiga platform itu gencar memberikan diskon dan keuntungan lain untuk merebut pangsa pasar. Bahkan mereka mengambil order di luar kemampuan para vendor dan tenaga kurirnya," kata Su Yiling. 

Atas aduan tersebut, Pemerintah China mendesak ketiga perusahaan segera mematuhi peringatan yang diberikannya. Pengamat pun angkat suara dan menilai platform antar makanan telah mengancam sistem keamanan pasar seperti dikutip Antara.

Seperti diketahui, Didi yang merupakan raksasa platform transportasi di China yang secara resmi melakukan debutnya di bisnis penghantaran makanan di Wuxi. Perusahaan yang telah mengakuisisi Uber ini, telah melakukan uji coba selama delapan hari di Wuxi. 

Ekspansi bisnis perusahaan yang bermarkas di Beijing itu terkesan menantang langsung bisnis utama yang sejak lama dijalankan Meituan Dianping. Didi sesumbar telah mendapatkan lebih dari 330 ribu pesanan pengantaran makanan bahkan berencana untuk mengambil alih posisi Meituan di Kota Wuxi hanya dalam waktu sembilan hari.
 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid