Arab Saudi catat 24 kasus baru coronavirus

Dari 45 kasus yang tercatat di Arab Saudi, satu di antaranya sudah dinyatakan pulih.

Gambar satelit menunjukkan kelompok kecil mengelilingi Kakbah di Arab Saudi di tengah kekhawatiran akan penyebaran coronavirus, Selasa (3/3). ANTARA FOTO/Satellite image ©2020 Maxar Technologies/Handout via REUTERS

Arab Saudi melaporkan 24 kasus baru infeksi coronavirus jenis baru pada Kamis (12/3) pagi, sehingga total kasus di negara itu mencapai 45. Demikian diumumkan kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), dengan mengutip Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, dari 45 kasus yang tercatat di Arab Saudi, satu di antaranya sudah dinyatakan pulih.

Dari 24 kasus baru itu termasuk di antaranya dua orang yang baru saja kembali dari Irak, seorang anak usia 12 tahun yang melakukan kontak dengan kakeknya yang kembali dari Iran, dan 21 warga Mesir yang melakukan kontak dengan seorang pengunjung Mesir yang sebelumnya dilaporkan terjangkit coronavirus jenis baru.

SPA pada Kamis melaporkan bahwa Arab Saudi telah menangguhkan untuk sementara perjalanan warga negara dan penduduknya serta menghentikan penerbangan dengan sejumlah negara menyusul kekhawatiran penyebaran coronavirus jenis baru.

Menurut sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, penangguhan itu termasuk perjalanan ke Uni Eropa, India, Pakistan, Sri Lanka, Filipina, Sudan, Ethiopia, Sudan Selatan, Eritrea, Kenya, Djibouti, dan Somalia. Arab Saudi juga menangguhkan pendatang dari negara-negara ini.