AS kirimkan 8.500 tentara untuk bersiaga di tengah konflik Rusia-Ukraina

Moskow sekarang mengutip tanggapan Barat sebagai bukti untuk mendukung narasinya bahwa Rusia adalah target agresi.

Juru Bicara Markas Pertahanan Amerika Serikat Pentagon John Kirby. Foto twitter.com/PentagonPresSec

Militer Amerika Serikat menempatkan sekitar 8.500 tentara yang siap dikerahkan ke Eropa untuk menghadapi ribuan tentara Rusia yang bersiaga di dekat Ukraina.

Pasukan akan bergbung dengan NATO sebagai upaya mengamankan Rusia jika terjadi hal buruk. Kendati demikian, keputusan itu tidak meningkatkan dukungan AS ke Ukraina, yang bukan bagian dari aliansi NATO, penyiapan pasukan itu mendukung persiapan NATO mengimbangi pengerahan pasukan Rusia untuk kemungkinan invasi ke Ukraina.

Juru Bicara Markas Pertahanan Amerika Serikat Pentagon John Kirby menyebutkan, pasukan telah siap ketika dipanggil untuk bertugas.

"Apa yang terjadi sekarang adalah membuat mereka siap dalam waktu yang lebih pendek," kata Kirby dalam jumpa pers di Washington seperti dikutip Reuters, Selasa (25/1).

Lebih lanjut, NATO memiliki NATO Response Force (NRF) sebagai kekuatan multinasional yang sangat siap dan berteknologi maju yang terdiri dari komponen darat, udara, maritim, dan Pasukan Operasi Khusus (SOF) yang dapat dikerahkan aliansi dengan cepat, di mana pun dibutuhkan.