AS menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, Rusia kecewa

Gedung Putih bersikeras mengambil keputusan itu, kendati Trump mengakui dalam pidatonya bahwa Iran telah mematuhi kesepakatan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaiki Air Force One saat ia akan berangkat dari Joint Base Andrews di Maryland, Amerika Serikat./AntaraFoto

Amerika Serikat akan menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, yaitu perjanjian bersejarah yang dicapai pada 2015.

Keputusan itu diungkapkan Presiden Donald Trump dalam pidatonya, seperti dilansir Antara di Washington, Selasa (7/5)

Trump mengulang sikap tegasnya soal kesepakatan tersebut, yang dianggapnya gagal mencegah Iran mengembangkan senjara nuklir atau mendukung terorisme di kawasan.

Gedung Putih bersikeras mengambil keputusan itu, kendati Trump mengakui dalam pidatonya bahwa Iran telah mematuhi kesepakatan.

Setelah itu, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan dalam pengumuman bahwa Amerika Serikat akan bekerja sama dengan sekutu untuk menemukan penyelesaian yang nyata, lengkap dan abadi terhadap ancaman Iran.