AS siap kembali bahas kesepakatan nuklir dengan Iran

Perjanjian tersebut bertujuan untuk mencegah Teheran memiliki teknologi nuklir yang dapat dikembangkan menjadi senjata.

Ilustrasi Iran.Pixabay

Amerika Serikat pada Kamis (17/2) mengatakan bahwa mereka siap untuk kembali berbicara dengan Iran agar kedua negara kembali ke perjanjian nuklir 2015 (JCPOA).

Perjanjian tersebut bertujuan untuk mencegah Teheran memiliki teknologi nuklir yang dapat dikembangkan menjadi senjata.

Para pakar menilai langkah ini merupakan upaya AS untuk kembali ke JCPOA yang ditinggalkan Washington sendiri hampir tiga tahun lalu.

Langkah tersebut mencerminkan perubahan dalam pemerintahan AS, dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menekankan posisi Presiden Joe Biden bahwa Washington akan kembali bergabung dalam JCPOA jika Teheran sepenuhnya mematuhi kesepakatan tersebut.

Iran bereaksi dingin terhadap gagasan tersebut, yang dikemukakan oleh Blinken selama pertemuan video dengan para Menteri Luar Negeri Inggris, Prancis, dan Jerman, kelompok yang dikenal sebagai E3, saat berkumpul di Paris.