Badai Dorian terjang Bahama bagian utara

Badai Dorian sebabkan listrik padam, banjir, merusak gedung-gedung dan menghancurkan dermaga.

Badai Dorian pada foto yang diambil oleh intrumen MODIS satelit Terra milik NASA, Rabu (28/8/2019). ANTARA FOTO/NASA Worldview, Earth Observing System Data and Information System (EOSDIS)/Handout via REUTERS

Badai Dorian, yang dinyatakan sebagai badai kategori lima telah mendarat di pulau-pulau bagian utara Bahama pada Minggu (1/9). Menurut Pusat Badai Nasional AS (NHC), gelombang besar, hujan deras, dan angin berkecepatan 285 kilometer per jam dilaporkan ketika Dorian menabrak Elbow Cay di Kepulauan Abaco pada Minggu pukul 12.40 waktu setempat.

Dinas Cuaca Nasional menyatakan badai tersebut adalah yang terkuat yang tercatat dalam sejarah modern Bahama. 

Penduduk setempat mengatakan, Badai Dorian menyebabkan listrik padam, banjir, merusak atap dari gedung-gedung, serta menghancurkan dermaga.

Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata dan Penerbangan Bahama Joy Jibrily mengatakan, kerusakan properti yang diderita Bahama menyedihkan. Meskipun sejauh ini tidak ada korban jiwa.

Badai itu kemudian diperkirakan akan melewati Grand Bahama, pulau paling utara di negara itu dan sedang bergerak dengan kecepatan 11 kilometer per jam.