Biden peringatkan Israel: Tak bisa dukung perang setahun

Namun meski perundingan terus berlanjut, “perkembangan dalam waktu dekat” tidak mungkin terjadi, kata Gedung Putih pada hari Jumat.

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Presiden AS Joe Biden mengirim sinyal, dirinya enggan melihat Israel terus melancarkan perangnya di Gaza, tanpa berpikir masalah waktu. Biden memperingatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu selama percakapan telepon pekan lalu bahwa dia tidak akan mendukung perang selama setahun di Gaza.

Mengutip dua pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, laporan itu mengatakan Biden meminta Netanyahu untuk mempercepat transisi ke pertempuran berintensitas rendah melawan Hamas yang akan mengurangi kerugian terhadap warga sipil dan menekannya untuk segera menyelesaikannya.

Dalam percakapan telepon mereka minggu lalu, yang merupakan percakapan pertama mereka setelah 27 hari, Biden dilaporkan mengatakan kepada Netanyahu bahwa dia tidak memahami secara pasti apa strategi Israel untuk mengakhiri perang.

Hubungan Washington dan Yerusalem semakin memanas mengenai rencana pasca-perang, dimana AS mendorong skenario yang akan menyatukan kembali Gaza secara politik dengan Tepi Barat di bawah pemerintahan Otoritas Palestina sebagai bagian dari inisiatif diplomatik yang lebih luas yang bertujuan pada akhirnya menjadi solusi dua negara dan perluasan Abraham Accords.

Media Israel melaporkan, percakapan antara kedua pemimpin pada Jumat lalu berlangsung selama hampir 40 menit dan berlangsung dengan baik.