Bom jejak kebengisan Amerika di Vietnam dimanfaatkan penduduk desa

MAG memperkirakan masih perlu membersihkan sekitar 1.600 kilometer persegi lahan di Laos dari bom yang pernah dijatuhkan AS.

Dua bocah perempuan bermain dengan latar belakang UXO. Foto MAG via Insider

Puluhan tahun setelah Perang Vietnam berakhir, ada sekitar 80 juta bom yang belum meledak tersisa di Laos. Terlepas dari bahaya yang ditimbulkannya, beberapa penduduk desa menggunakan bom untuk berbagai fungsi menopang kehidupan sehari-hari mereka.

Laos adalah negara per kapita yang paling banyak dibom dalam sejarah. Pesawat-pesawat tempur AS menjatuhkan lebih dari 270 juta bom di Laos selama Perang Vietnam, menurut National Regulation Authority (NRA), badan pengatur untuk pekerjaan ranjau di Laos.

"Rata-rata, itu sama dengan misi pengeboman setiap delapan menit, 24 jam sehari, selama sembilan tahun," Sarah Goring, manajer hibah dan informasi publik di Mines Advisory Group (MAG), mengatakan kepada Insider.

MAG adalah organisasi nirlaba yang membersihkan persenjataan yang tidak meledak (UXO) dari tanah yang terkena dampak.

Misi pengeboman AS saat perang Vietnam tersebut merupakan bagian dari upaya Angkatan Darat AS untuk menghancurkan jalur suplai musuh di sepanjang jalur Ho Chi Minh.