Catat kasus pertama coronavirus, Bhutan larang turis masuk

Korban terinfeksi di Bhutan adalah seorang warga AS usia 79 tahun yang masuk melalui India pada Senin (2/3).

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terjangkit coronavirus di Daegu, Korea Selatan, Jumat (6/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Pemerintah Bhutan pada Jumat (6/3) mengumumkan bahwa mereka telah melarang turis masuk selama dua minggu ke depan. Langkah itu diambil setelah Bhutan mencatat kasus infeksi pertama coronavirus, pasien adalah turis yang datang dari India.

Pihak berwenang mengatakan, seorang warga Amerika Serikat berusia 79 tahun yang masuk ke Bhutan melalui India pada Senin (2/3) telah dinyatakan positif coronavirus. Pasien itu kini dikarantina di sebuah rumah sakit di Thimpu.

"Pemerintah akan memberlakukan larangan masuk bagi seluruh pendatang dan itu akan berlaku selama dua pekan," kata Kementerian Kesehatan Bhutan dalam pernyataannya.

Kemenkes menjelaskan, langkah tersebut diambil untuk memungkinkan pemantauan yang ketat, penilaian sumber infeksi, serta memitigasi dampak penyebaran coronavirus. Pemerintah Bhutan juga mengumumkan akan menutup sejumlah sekolah serta menunda kegiatan publik seperti konferensi dan seminar internasional selama dua pekan ke depan.

Sementara itu, jumlah kasus penularan yang dikonfirmasi di India meningkat menjadi 31. Kasus terbaru adalah seseorang dari New Delhi yang baru-baru ini mengunjungi Thailand dan Malaysia.