China peringatkan balasan terhadap AS soal kebijakan visa pers

China mendesak Amerika Serikat segera mengoreksi kesalahannya.

Ilustrasi pers / Pixabay

Pemerintah China pada Senin (11/5) memperingatkan pihaknya akan membuat kebijakan balasan guna menanggapi keputusan pemerintah Amerika Serikat yang memperketat pemberian visa bagi wartawan China.

Beijing mendesak Washington segera mengoreksi kesalahannya.

Otoritas di AS pekan lalu mengeluarkan aturan baru yang membatasi masa berlaku visa bagi wartawan China menjadi 90 hari. Beleid yang berlaku pada Senin dibuat dengan mencantumkan aturan perpanjangan.

Umumnya, visa semacam itu tidak dibatasi jangka waktu tertentu sehingga tidak perlu diperpanjang, kecuali pihak pekerja pindah ke perusahaan atau bidang berbeda.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan China menyesalkan keputusan AS. Zhao menyebut langkah itu sebagai tekanan bagi media China.