Antisipasi kematian akibat Covid-19, kota di Argentina gali ratusan kuburan

Argentina mengonfirmasi 2.277 kasus positif Covid-19, di mana 98 di antaranya meninggal dan 515 sembuh.

Petugas pembersih menggunakan disinfektan di pintu masuk kereta bawah tanah di Buenos Aires, Argentina, Kamis (19/3), sebagai langkah mengekang penyebaran Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Matias Baglietto

Pemerintah kota di Provinsi Cordoba, Argentina, menggali ratusan makam untuk mengantisipasi lonjakan kematian akibat pandemik coronavirus jenis baru, meski saat karantina wilayah skala nasional dinilai telah menekan jumlah kasus baru.

Menurut serikat setempat yang mewakili pekerja penggali kubur kepada Reuters, para penggali kubur di pemakaman San Vicente di pinggiran ibu kota provinsi tersebut kini berencana menambah 250 makam lagi dalam beberapa hari mendatang.

"Mereka menambah makam, dari yang biasanya lima atau enam lubang per hari menjadi lebih dari dua kali lipat," kata Damian Bizzi, sekretaris pers Organisasi Buruh dan Pekerja Kota Cordoba.

Argentina sendiri bergerak secara agresif untuk memerangi penyebaran Covid-19 dengan memberlakukan karantina wilayah skala nasional sejak pertengahan Maret. Pemerintah juga menutup perbatasan guna memperlambat kenaikan kasus coronavirus jenis baru.

Negara itu mengonfirmasi 2.277 kasus positif Covid-19, di mana 98 di antaranya meninggal dan 515 sembuh.