Covid-19: Gubernur California perintahkan warga tetap di rumah

Amerika Serikat mendeteksi lebih dari 14.200 kasus positif Covid-19 dengan lebih dari 200 orang meninggal.

Para pekerja sedang memasang penutup atap untuk rumah sakit sementara dengan 200 tempat tidur di Shoreline, Washington, Amerika Serikat, Kamis (19/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Lindsey Wasson

Negara bagian terpadat di Amerika Serikat, California, memerintahkan hampir 40 juta penduduknya untuk tinggal di rumah demi mencegah penyebaran coronavirus jenis baru. Perintah Gubernur Gavin Newscom tersebut menandai pembatasan pertama di seluruh negara bagian yang diterapkan di AS.

Pembatasan akan mulai berlaku pada Kamis (19/3) tengah malam, dengan layanan penting seperti SPBU, apotek, toko kelontong, pasar, bank makanan, toko serba ada, dan restoran dengan layanan pesan-antar dikecualikan. Demikian pula dengan bank, kantor layanan daerah dan lembaga penegak hukum.

Sementara itu, layanan restoran makan di tempat, bar, pusat kebugaran, dan pusat konvensi akan ditutup.

Dikutip dari CNN, setidaknya 900 orang dinyatakan positif Covid-19 di California. Dari jumlah tersebut, 19 di antaranya meninggal.

Pembatasan tersebut, yang akan tetap diberlakukan sampai pemberitahuan lebih lanjut, datang sehari setelah Newsom memperingatkan bahwa lebih dari setengah populasi di negara bagian itu diperkirakan terinfeksi Covid-19 dalam waktu dua bulan.