Covid-19: Inggris terapkan herd immunity?

Inggris telah mencatat 1.553 kasus positif coronavirus jenis baru dengan 56 kematian.

Seorang pria memakai masker saat berjalan di pusat London, Inggris, Sabtu (14/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Dylan Martinez

Perdana Menteri Boris Johnson pada Kamis (12/3) mengonfirmasi bahwa pemerintah Inggris sudah memasuki tahap kedua dari upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Inggris saat ini menghadapi pertanyaan, mengapa mereka tidak bertindak serupa negara Eropa lainnya, seperti Italia dan Prancis, yang telah mengambil langkah lockdown atau pembatasan ketat untuk mengontrol penyebaran coronavirus jenis baru.

Pada Jumat (13/3), kepala penasihat ilmiah PM Johnson, Patrick Vallance, mengatakan bahwa pemikiran di balik pendekatan Inggris dalam menangani coronavirus jenis baru adalah mencoba membangun herd immunity atau imunitas kelompok sehingga lebih banyak orang kebal terhadap virus demi mengurangi penularan.

Herd immunity menggambarkan sebuah skenario di mana begitu banyak orang menjadi kebal terhadap suatu penyakit, baik melalui vaksinasi atau paparan, sehingga menjadi sulit bagi virus untuk menyebar ke seluruh populasi.

Strategi ini akan berjalan ketika cukup banyak orang terinfeksi sehingga mereka kemudian mengembangkan sistem kekebalan tubuh terhadap virus tersebut. Ini akan menghentikan penyebaran secara luas dan melindungi kelompok rentan.