Dituduh korupsi, Presiden Afrika Selatan hadapi pemakzulan

Pemakzulan Zuma disiapkan pada 22 Februari mendatang. Media Afrika Selatan menyebut itu sebagai Zexit atau Zuma Exit.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menghadapi pemakzulan lantaran dituding melakukan kejahatan korupsi sejak dia berkuasa pada 2009 silam. Partai berkuasa di Afrika Selatan, ANC secara formal akan mengajukan permintaan Zuma untuk mundur setelah dia menolak untuk mengundurkan diri. 

Apabila Zuma (75) tidak mengikuti perintah ANC, maka dia akan menghadiri pemungutan suara pemakzulan di parlemen. Zuma pun dipastikan akan tumbang karena posisi ANC sangatlah kuat di parlemen.  Penarikan dukungan ANC itu dilakukan setelah menggelar rapat secara maraton yang dihadiri para pemimpin senior.

ANC belum mengonfirmasi langkah itu. Tapi, sumber partai mengabarkan hal itu kepada media di Afrika Selatan dan kantor berita Reuters. Tekanan terhadap Zuma untuk mundur semakin kuat sejak Desember lalu. Saat itu, Cyril Ramaphosa menggantikannya sebagai pemimpin ANC. Tapi, tidak jelas bagaimana respons Zuma terhadap permintaan mundur tersebut.

Sebelumnya, Ramaphosa meninggalkan komite eksekutif nasional ANC untuk mendatangi kediaman Zuma. Ramaphosa meminta Zuma untuk mengundurkan diri dan mengancam akan melakukan pemakzulan. Setelah itu, Ramaphosa kembali ke pertemuan para petinggi partai.

Selama kepemimpinan Zuma, dia dituduh melakukan serangkaian korupsi yang selalu dibantah. Pada 2016 lalu, Mahkamah Konstitusi Afrika Selatan telah menyatakan Zuma melanggar konstitusi ketika menggunakan uang pemerintah untuk membeli rumah pribadinya. Tahun lalu, Mahkamah Agung juga menyatakan Zuma menghadapi 18 kasus korupsi.