Dubes Xiao: Gelombang kedua Covid-19 masih mengancam China

China daratan mencatat total 82.881 kasus positif coronavirus jenis baru.

Seorang pria dan anak kecil di Beijing, China, pada Rabu (29/4), memakai plastik sebagai pelindung wajah di tengah penyebaran pandemik Covid-19. ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS/nz/cfo

Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan bahwa tatanan ekonomi dan sosial Tiongkok mulai pulih dengan cepat di tengah pandemik. Namun, pada saat yang sama, negaranya masih menghadapi risiko gelombang kedua infeksi Covid-19.

"Tiongkok masih menghadapi risiko gelombang kedua Covid-19, terutama ketika kasus impor semakin meningkat," tutur Dubes Xiao dalam pernyataan yang diterima Alinea.id pada Selasa (5/5).

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Selasa melaporkan bahwa per Senin (4/5), secara keseluruhan tercatat 1.676 kasus impor di China daratan.

Termasuk kasus impor, China daratan mencatat total 82.881 kasus positif coronavirus jenis baru. Dari jumlah itu, 4.633 pasien meninggal dan 77.853 dinyatakan pulih.

Adapun 15 kasus tanpa gejala baru dilaporkan pada Selasa. NHC menyatakan, saat ini pasien tanpa gejala yang berada dalam pengamatan medis menjadi 947, di mana 94 di antaranya adalah kasus impor.