Dunia kutuk serangan bom di Sri Lanka

Serangan bom ditujukan ke delapan lokasi berbeda-termasuk gereja tempat umat Kristiani merayakan Paskah

Para pria membawa mayat ke ambulans dekat St. Anthony's Shrine, gereja Kochchidake setelah sebuah ledakan di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (21/4).AntaraFoto/Reuters/Dinuka Liyanawatte/wsj/cfo

Masyarakat internasional telah bereaksi terhadap serangan bom di Sri Lanka, sehingga menewaskan 197 orang dan melukai ratusan orang lagi.

Serangan bom ditujukan ke delapan lokasi berbeda-termasuk gereja tempat umat Kristiani merayakan Paskah-dan hotel bintang lima di Ibu Kota Komersial Sri Lanka, Kolombo.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, di dalam satu pernyataan tertulis, mengutuk serangan itu dengan "sekeras-kerasnya".

"Ini adalah serangan terhadap semua manusia. Atas nama rakyat Turki, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan rakyat #SriLanka, dan mendoakan mereka yang cedera semoga cepat sembuh," kata Erdogan, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu-yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan dalam satu cuitan di Twitter, mengutuk serangan teroris mengerikan di Sri Lanka saat Paskah, Ahad, sehingga menghilangkan nyawa yang berharga dan melukai ratusan orang. "Belasungkawa terdalam saya buat saudara rakyat Sri Lanka. Pakistan menyampaikan solidaritas penuh buat Sri Lanka pada saat kesedihan ini," kata dia.