Evakuasi warga di Afghanistan, Inggris gelar pertemuan dengan Taliban

sekitar 150-250 warga Inggris ditambah keluarganya masih berada di Afghanistan hingga kini. Mereka disebut memenuhi syarat untuk dievakuasi.

Pasukan Taliban berada di sekitar bandara di Kabul, Afghanistan. Foto BBC

Inggris berdiskusi dengan Taliban untuk mendapatkan jalur evakuasi yang aman dari Afghanistan bagi warganya dan warga setempat yang masih bertahan. Pembicaraan dilakukan di Doha, Qatar.

Berdasarkan keterangan Menteri Pertahanan Inggris, The Rt Hon Ben Wallace MP, kepada parlemen, sekitar 150-250 warga Inggris ditambah keluarganya masih berada di Afghanistan hingga kini. Mereka disebut memenuhi syarat untuk dievakuasi.

“Perwakilan khusus perdana menteri untuk transisi Afghanistan, Simon Gass, telah melakukan perjalanan ke Doha dan bertemu dengan perwakilan senior Taliban untuk menekankan pentingnya perjalanan yang aman dari Afghanistan bagi warga negara Inggris dan orang-orang Afghanistan yang telah bekerja dengan kami selama 20 tahun terakhir,” ujar Juru bicara nomor 10.

Pada Selasa (31/8), Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengatakan, lebih dari 17.000 orang telah dievakuasi negaranya dari Afghanistan. Sebanyak lebih dari 5.000 orang di antaranya warga Inggris.

Raab menambahkan, Inggris perlu menghadapi perubahan situasi di Afghanistan dan bekerja dengan negara lain untuk menerapkan "pengaruh moderat" pada Taliban.