Facebook dan beberapa situs berita tak bisa diakses di Rusia

Sejak invasi Moskow ke Ukraina pekan lalu, pihak berwenang Rusia meningkatkan tekanan terhadap media independen..

Ilustrasi Facebook yang sudah tidak bisa diakses di Rusia. Pixabay

Media sosial Facebook dan beberapa situs berita, seperti Meduza, Deutsche Welle (DW), RFE-RL, dan BBC berbahasa Rusia, tidak dapat diakses dari "Negeri Beruang Putih" sejak Kamis (3/3).

Situs berita AFP pada Jumat (4/3) melaporkan, Meduza telah mengonfirmasi situsnya tidak lagi tersedia untuk beberapa kalangan pengguna di Rusia. Namun, pengelola situs ini membantah jika mereka belum menerima pemberitahuan dari pihak berwenang terkait pemblokiran tersebut.

Sejak invasi Moskow ke Ukraina pekan lalu, pihak berwenang Rusia meningkatkan tekanan terhadap media independen. Awal pekan ini, Jaksa Agung Rusia memerintahkan pengawas media negara untuk membatasi akses ke stasiun radio liberal, Ekho Moskvy, dan saluran TV independen, Dozhd.

Pembatasan itu dilakukan terhadap perusahaan yang menolak mengikuti aturan pemerintah tentang pemberitaan perang, yang lebih banyak disebut sebagai operasi militer khusus ke Ukraina. Bahkan, pembatasan ini bisa berbuntut pada penutupan.

Lusinan pekerja media, termasuk di Dozhd, lantas dicap sebagai agen asing oleh pihak berwenang. Istilah tersebut pernah dimunculkan pada era Uni Soviet, di mana setiap orang yang dicap sebagai agen asing diminta mengungkapkan sumber pendanaan dan publikasi, termasuk kiriman di media sosial.