FBI memperingatkan serangan ransomware dalam skala besar di AS

FBI menggandeng Cybersecurity and Infrastructure Security Agency serta agen federal AS lainnya dalam menyelidiki serangan siber ini.

Ilustrasi. Freepik

Biro Investigasi Federal pada hari Minggu (4/7) melaporkan terjadi serangan perangkat tebusan (ransomware) skala besar terhadap perusahaan teknologi informasi (TI) Amerika Serikat (AS). Dengan demikian, penyelidik takkan bisa bekerja dengan setiap korban secara individual.

Pelaku peretasan menyerang Kaseya, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan TI untuk perusahaan lain, dengan serangan ransomware yang dapat menargetkan 1.000 bisnis lain pada hari Jumat (2/7) lalu.

FBI mengatakan, pihaknya telah membuka penyelidikan bersama Cybersecurity and Infrastructure Security Agency serta agen federal AS lainnya untuk memahami ruang lingkup ancaman serangan siber ini.

"Jika Anda yakin sistem Anda telah disusupi, kami mendorong Anda untuk menggunakan semua mitigasi yang disarankan, ikuti panduan Kaseya untuk segera mematikan server VSA Anda dan laporkan ke FBI," kata FBI dalam sebuah pernyataan, Minggu.

Selain itu, FBI juga menyatakan, "Meskipun skala insiden ini membuat kami tidak dapat menanggapi setiap korban secara individual, semua informasi yang kami terima akan berguna dalam melawan ancaman ini."