Gempa di Fukushima, Jepang, Kemlu: Tidak ada korban WNI

Badan Meteorologi Jepang telah menginformasikan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

Ilustrasi gempa/Foto Pixabay

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa berkekuatan 7,3 magnitudo di Fukushima, Jepang, pada Sabtu (13/2) malam waktu setempat. 

"KBRI Tokyo telah menjangkau simpul-simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban. KBRI Tokyo akan terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dimaksud," demikian rilis Kemlu yang dilansir pada laman kemlu.go.id.

Gempa tersebut berkekuatan 7,3 magnitudo berpusat di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut di Fukushima. Gempa juga terasa di sebagian Fukushima, Miyagi, Tochigi, Iwate, Ibaraki, dan Tokyo. Badan Meteorologi Jepang telah menginformasikan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

Kemlu mengungkapkan, hingga pagi ini (14/02) media melaporkan setidaknya terdapat 50 orang luka-luka di Fukushima dan Miyagi, serta 950 ribu rumah mengalami pemadaman aliran listrik.

"Pemerintah Jepang telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan," ungkap Kemlu.