Geng Haiti akan cabut sementara blokade terminal bahan bakar

Blokade dilakukan nyaris sekitar sebulan lalu. Imbasnya, aktivitas di sekolah, rumah sakit, dan perekonomian dibatasi.

Pemimpin G9, Jimmy Cherizier, saat konferensi pers tentang penghentian sementara blokade terminal bahan bakar di Port-au-Prince, Haiti, pada Jumat (12/11/2021). Reuters/Ralph Tedy Erol

Aliansi G9 akan menghentikan sementara blokade di terminal bahan bakar Varreux di luar Port-au-Prince, Haiti, jelang hari kemerdekaan. Aksi tersebut dilakukan sejak nyaris sebulan lalu.

"Pintu pabrik Varreux terbuka lebar sehingga truk bisa mendapatkan pasokan mereka tanpa rasa takut. Rumah sakit, sekolah, universitas, kedutaan harus dibuka kembali dan dapat memasok sendiri tanpa masalah," kata pemimpin G9, Jimmy "Barbecue" Cherizier, Jumat (12/11).

Blokade tersebut menyebabkan distribusi bahan bakar tersendat. Imbasnya, rumah sakit (RS), bisnis, hingga sekolah membatasi aktivitas.

Penyetopan blokade rencananya hanya dilakukan selama sepekan. Harapannya, warga Haiti dapat merayakan hari kemerdekaan pada 18 November, yang menandai kekalahan 1803 tentara Napoleon.

Meskipun demikian, G9 tetap menuntut Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry, mengundurkan diri. Jika permintaan tidak dipenuhi, Cherizier memastikan pihaknya akan menempuh cara lain.