sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Geng Haiti akan cabut sementara blokade terminal bahan bakar

Blokade dilakukan nyaris sekitar sebulan lalu. Imbasnya, aktivitas di sekolah, rumah sakit, dan perekonomian dibatasi.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Sabtu, 13 Nov 2021 15:19 WIB
Geng Haiti akan cabut sementara blokade terminal bahan bakar

Aliansi G9 akan menghentikan sementara blokade di terminal bahan bakar Varreux di luar Port-au-Prince, Haiti, jelang hari kemerdekaan. Aksi tersebut dilakukan sejak nyaris sebulan lalu.

"Pintu pabrik Varreux terbuka lebar sehingga truk bisa mendapatkan pasokan mereka tanpa rasa takut. Rumah sakit, sekolah, universitas, kedutaan harus dibuka kembali dan dapat memasok sendiri tanpa masalah," kata pemimpin G9, Jimmy "Barbecue" Cherizier, Jumat (12/11).

Blokade tersebut menyebabkan distribusi bahan bakar tersendat. Imbasnya, rumah sakit (RS), bisnis, hingga sekolah membatasi aktivitas.

Penyetopan blokade rencananya hanya dilakukan selama sepekan. Harapannya, warga Haiti dapat merayakan hari kemerdekaan pada 18 November, yang menandai kekalahan 1803 tentara Napoleon.

Meskipun demikian, G9 tetap menuntut Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry, mengundurkan diri. Jika permintaan tidak dipenuhi, Cherizier memastikan pihaknya akan menempuh cara lain.

Belum diketahui pasti seberapa cepat bahan bakar akan tersedia lagi. Banyak pengemudi truk Haiti yang menolak mengangkut bahan bakar karena adanya ancaman penculikan.

Pada Kamis (11/11) malam, Kanada berencana menarik personel yang tidak penting dari kedutaannya demi keamanan seiring krisis bahan bakar. Amerika Serikat (AS) pun telah menyarankan warganya segera meninggalkan Haiti.

Sementara itu, Henry pada Oktober lalu mengklaim, pemerintah meminta polisi melakukan pengawalan guna memastikan keamanan truk pengangkut bahan bakar. (Reuters)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid