Guatemala hancurkan tanaman koka senilai Rp11 triliun

Pemerintahan Morales tengah menargetkan kejahatan terorganisir dan industri kokaina.

Ilustrasi / Pixabay

Pemerintah Guatemala menghancurkan sekitar 1,5 juta tanaman koka yang diperkirakan bernilai sekitar US$800 juta atau Rp11,3 triliun. Demikian disampaikan Presiden Jimmy Morales pada Senin (30/9).

Pemerintahan Morales tengah menargetkan kejahatan terorganisir dan industri kokaina.

Berbicara dalam sebuah konferensi pers, Morales menuturkan bahwa pihak berwenang telah membongkar empat laboratorium pemrosesan koka, salah satunya memiliki kapasitas untuk memproduksi antara 300 dan 500 kilogram kokaina per hari.

Perkebunan dan laboratorium besar koka ini ditemukan pada awal bulan ini setelah pemerintahan Morales dan Kongres memberikan kewenangan darurat sementara kepada militer sebagai respons pembunuhan tentara.

Pemerintah mengatakan bahwa ketiga tentara itu disergap oleh penyelundup obat terlarang.