Guatemala putuskan hubungan diplomatik dengan Venezuela

Guatemala telah mengalihkan dukungannya kepada tokoh oposisi Venezuela yang oleh sejumlah negara diakui sebagai presiden yang sah.

Presiden Guatemala Alejandro Giammattei. Twitter/@DrGiammattei

Presiden baru Guatemala Alejandro Giammattei pada Kamis (16/1) memutuskan hubungan diplomatik dengan Venezuela. Dia telah memerintahkan penutupan Kedutaan Besar Guatemala di Caracas.

"Kami telah menginstruksikan menteri luar negeri meminta para diplomat yang berada di kedutaan untuk pulang ... Kami secara definitif mengakhiri hubungan dengan pemerintah Venezuela," kata Giammattei.

Giammattei, yang dilantik pada Selasa (14/1), sebelumnya telah mengindikasikan akan memutuskan hubungan dengan Caracas saat dia mengambil alih kekuasaan.

Pengumuman Presiden Giammattei datang setelah pertemuannya dengan Kepala Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) Luis Almagro.

"Ini adalah masalah yang menyangkut seluruh benua," jelas Giammattei.