Hyundai tutup pabrik setelah 1 pekerja terjangkit coronavirus

Korea Selatan memiliki pasien coronavirus jenis baru paling banyak di luar China daratan.

Pasien yang positif coronavirus didorong menuju rumah sakit di Chuncheon, Korea Selatan, Sabtu (22/2). ANTARA FOTO/Yonhap via REUTERS

Pada Jumat (28/2), Hyundai Motor Company menutup satu pabriknya di Korea Selatan setelah seorang karyawannya dinyatakan positif coronavirus jenis baru. Saham produsen mobil tersebut langsung turun lebih dari 5% setelah kabar itu beredar.

"Perusahaan juga telah menempatkan para pekerja yang melakukan kontak dekat dengan karyawan yang terinfeksi dalam karantina dan mengambil langkah-langkah agar mereka menjalani tes kesehatan untuk mengetahui potensi penularan," jelas Hyundai dalam pernyataannya.

Korea Selatan memiliki pasien coronavirus jenis baru paling banyak di luar China daratan. Pada Jumat, otoritas setempat melaporkan 571 kasus baru, sehingga total yang terinfeksi menjadi 2.337.

Sejauh ini, Negeri Ginseng mencatat 13 kematian akibat coronavirus jenis baru.

Hyundai menambahkan bahwa mereka akan melakukan desinfektan di pabrik. Tidak disebutkan kapan produksi pada pabrik itu akan dilanjutkan.