Sejumlah Ibu 'lemparkan anaknya lewat kawat berduri', memohon tentara barat mengambilnya

Namun menteri pertahanan Inggris mengatakan bahwa negaranya tidak dapat mengevakuasi anak-anak tanpa pendamping dari Afghanistan.

ilustrasi. foto Pixabay

Ibu-ibu Afghanistan yang putus asa melemparkan bayi-bayi mereka yang masih kecil melewati pagar kawat berduri di bandara Kabul.Mereka memohon kepada tentara barat untuk membawa mereka.

"Para ibu putus asa, mereka dipukuli oleh Taliban. Mereka berteriak, 'selamatkan bayi saya' dan melemparkan bayi-bayi itu ke arah kami; beberapa bayi jatuh di kawat berduri. Sungguh mengerikan apa yang terjadi. Tidak ada seorang pun di antara kami yang tidak menangis," kata seorang perwira Resimen Parasut Inggris.

Namun menteri pertahanan Inggris mengatakan bahwa negaranya tidak dapat mengevakuasi anak-anak tanpa pendamping dari Afghanistan, ketika ditanya tentang rekaman yang menunjukkan seorang anak kecil diserahkan  kepada tentara Barat di seberang tembok.

"Kami tidak bisa mengambil anak di bawah umur sendiri," kata Ben Wallace kepada Sky News ketika ditanya tentang rekaman itu.

Namun, Inggris telah berjanji untuk menerima 20.000 pengungsi Afghanistan, memprioritaskan perempuan dan anak-anak.