Inggris, Prancis akan usul zona aman Kabul untuk yang ingin kabur

Pertemuan darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa akan diadakan Senin di mana kedua negara berencana untuk menyerahkan resolusi mereka.

ilustrasi. ist

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Sabtu bahwa Prancis dan Inggris akan mengusulkan zona aman di Kabul, Afghanistan, yang akan membantu melindungi mereka yang mencoba melarikan diri dari negara itu di tengah kekacauan menyusul pengambilalihan Taliban, lapor Reuters.

"Proposal resolusi kami bertujuan untuk menentukan zona aman di Kabul, di bawah kendali PBB, yang akan memungkinkan operasi kemanusiaan berlanjut," kata Macron kepada surat kabar Prancis Le Journal du Dimanche, menurut Reuters.

Pertemuan darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa akan diadakan Senin di mana kedua negara berencana untuk menyerahkan resolusi mereka. Duta besar PBB dari Amerika Serikat, Rusia, Cina, Prancis, dan Inggris akan menghadiri pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Prancis dan Inggris sama-sama mengakhiri operasi evakuasi mereka di Afghanistan – penerbangan terakhir dari Inggris dengan berangkat pada hari Sabtu, menurut Reuters.

Negara-negara di seluruh dunia telah sepakat untuk meningkatkan dan membantu warga Afghanistan yang mati-matian berusaha melarikan diri di tengah pemerintahan baru Taliban. Ursula von der Leyen, presiden Komisi Eropa, mentweet pada hari Selasa bahwa para pemimpin negara-negara Kelompok 7 telah membahas berbagai cara untuk membantu warga Afghanistan.