Inisiator AIS, RI sumbang UNDP Rp14 miliar

Indonesia sebagai inisiator pembentukan forum negara-negara kepulauan dan negara pulau (Archipelagic and Island States/AIS).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (kiri) dan Perwakilan Badan PBB untuk Pembangunan ( UNDP) Christophe Bahuet (kanan) saat pertemuan di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (16/7)/ Antara Foto

Indonesia sebagai inisiator pembentukan forum negara-negara kepulauan dan negara pulau (Archipelagic and Island States/AIS). RI memberikan sumbangan dana US$1 juta setara Rp14 miliar untuk Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNDP). 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Panjaitan mengatakan dana penjaminan sebesar US$1 juta ini digelontorkan secara bertahap dari APBN 2020 sampai dengan APBN 2021. 

"(Dana) US$1 juta sudah masuk, dan nanti UNDP juga butuh pendanaannya. Sehingga nanti sekretariat ini bisa segera berjalan," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (17/7). 

Untuk diketahui, Forum AIS digagas oleh Indonesia bersama UNDP, sebagai wadah untuk menjalin kerja sama yang konkret atas semua tantangan yang terjadi di negara-negara kepulauan. Terutama di tengah situasi iklim pemanasan global. 

Beberapa proyek yang dijalankan nantinya, kata Luhut, di antaranya untuk mengatasi abrasi, sampai kepada sektor-sektor keekonomian guna menyejahterakan ekonomi rakyat yang tinggal di pulau-pulau.