Iran lakukan 100 penangkapan terkait kasus ribuan siswi keracunan

Peracunan dimulai dua bulan setelah protes yang mencengkeram Iran setelah kematian Mahsa Amini, 22 tahun, pada 16 September.

Ilustrasi. Foto NBCnews

Pemerintah Iran tidak mau menjadi tertuduh atas peristiwa keracunan yang terjadi berulang kali kepada ribuan siswi. Penguasa Negeri Ayatollah itu mengaku telah melakukan 100 penangkapan terkait kasus-kasus tersebut.

Iran menuduh bahwa tersangka pelaku tak dikenal mungkin memiliki hubungan dengan kelompok "musuh" yang ingin mengacaukan Republik itu.

Dalam gelombang kasus keracunan sejak akhir November, siswi menderita pingsan, mual, sesak napas, dan gejala lainnya setelah melaporkan bau tidak sedap di lingkungan sekolah, dengan beberapa dirawat di rumah sakit.

Media pemerintah melaporkan Sabtu malam bahwa kementerian dalam negeri telah mengumumkan penangkapan atas dugaan serangan racun di lebih dari 200 sekolah, yang telah memicu ketakutan dan kemarahan di kalangan siswa dan orang tua mereka.

"Lebih dari 100 orang yang bertanggung jawab atas insiden sekolah baru-baru ini telah diidentifikasi, ditangkap dan diselidiki," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara IRNA.