Pasukan Israel membunuh 4 warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat

Lebih dari 150 warga Palestina telah dibunuh oleh Pasukan Israel di wilayah pendudukan 1967 sejak awal tahun.

Ilustrasi. Pixabay

Empat warga Palestina tewas dan lebih dari 40 lainnya terluka dalam serangan militer Israel di sebuah kamp pengungsi di Jenin, Tepi barat yang diduduki. 

Serangan itu dimulai dengan puluhan kendaraan militer Israel memasuki kamp sekitar pukul 8 pagi. Kementerian Kesehatan Palestina awalnya mengatakan pada Rabu (28/9) pagi bahwa orang-orang yang tewas adalah Ahmed Alawneh, Abed Hazem, Mohammad al-Wanneh dan Mohammad Abu Naa’sah. 

Walid al-Omari dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah mengatakan, bahwa Brigade Martir Al-Aqsa telah mengatakan bahwa tiga orang yang tewas adalah anggota kelompok bersenjata Palestina. Setidaknya 44 korban lainnya terluka. 

Media lokal mengatakan, Ahmed Alawneh berusia 24 tahun dan bekerja sebagai Perwira Intelijen Otoritas Palestina (PA). Rekaman kamera pengintai yang diedarkan oleh wartawan lokal saat dia terbunuh menunjukkan dia terlibat dalam bentrokan bersenjata dengan pasukan Israel. 

Abed Hazem dan al-Wannah tewas ketika rumah ayah Hazem terkenal rudal. Abed adalah saudara Raad Hazem, yang melakukan serangan di Tel Aviv pada April. Telah menewaskan tiga orang, sebelum dibunuh oleh polisi sendiri.
Kepulan asap terlihat setelah rudal meledak di dalam rumah. Tentara kemudian melanjutkan untuk mengepung rumah, di mana bentrokan bersenjata barat pecah dengan pejuang Palestina.