Israel siapkan sistem pertahanan udara tembok laser

Sistem pertahanan tembok laser akan dikerahkan pertama di selatan untuk mengatasi serangan roket dari Jalur Gaza.

Petugas polisi memeriksa unit di sistem laser yang bertujuan untuk mencegat balon pembakar, di dekat perbatasan Gaza. Foto: Polisi Israel

Israel sedang menyiapkan dinding laser untuk melindungi wilayahnya dari serangan drone, rudal dan UAV. Sistem pertahanan udara itu akan mulai dikerahkan dalam waktu satu tahun kedepan. 

Menurut saluran berita resmi KAN Israel, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett membuat pengumuman itu dalam sebuah pidato di konferensi internasional tahunan Institut Studi Keamanan Nasional (INSS), Selasa (1/2).

Dia mengatakan sistem baru akan dikerahkan pertama di selatan untuk mengatasi serangan roket dari Jalur Gaza dan teknologi akan ditawarkan kepada sekutu Israel terhadap apa yang dia katakan sebagai ancaman dari Iran dan proksinya.

“Ini akan memungkinkan kita, dalam jangka menengah hingga panjang, untuk menutupi Israel dengan dinding laser yang akan melindungi kita dari rudal, roket, UAV, dan ancaman lain yang pada dasarnya akan menghilangkan kartu terkuat yang dimiliki musuh kita terhadap kita,” kata Bennet.

Kementerian Pertahanan berhasil mencegat drone dengan sistem laser udara yang kuat yang dipasang di pesawat ringan pada bulan Juni. Sistem ini menjatuhkan beberapa UAV pada jarak satu kilometer dengan tingkat keberhasilan 100%. Kementerian bermaksud untuk membangun laser dengan kekuatan 100 kilowatt yang akan memiliki jangkauan efektif 20 km.