Jepang pertahankan kondisi darurat Covid-19 selama Olimpiade Tokyo

Prefektur Tokyo, Chiba, Saitama, dan Kanagawa akan tetap berada di bawah pembatasan aktivitas bisnis.

Seorang wanita berjalan melewati spanduk Olimpade Tokyo 2020 di tengah pandemi Covid-19 di Tokyo, Jepang, Jumat (6/3/2020). Foto Antara/REUTERS/Athit Perawongmetha

Pemerintah Jepang tetap mempertahankan keadaan darurat yang mencakup wilayah metropolitan Tokyo selama Olimpiade musim panas di tengah kebangkitan kasus Covid-19.

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga akan menyelesaikan keputusan untuk mempertahankan tindakan keadaan darurat ini, yang telah dijadwalkan berakhir pada 11 Juli 2021, atau selama sekitar satu bulan tambahan pada pertemuan gugus tugas pada hari Kamis.

Prefektur Tokyo, Chiba, Saitama, dan Kanagawa akan tetap berada di bawah pembatasan aktivitas bisnis, yang saat ini termasuk meminta restoran untuk berhenti menyajikan alkohol sebelum pukul 19.00, dan tutup pada pukul 20.00.

Kasus Covid-19 di Jepang telah merayap kembali di ibu kota, naik menjadi 518 pada hari Minggu (4/7) dari 386 pada minggu lalu.

Kebangkitan itu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Olimpiade yang akan dimulai pada 23 Juli, dapat menjadi tempat penyebar virus SARS-CoV-2, terutama jika diadakan dengan penonton.