Jepang eksekusi mati pemimpin sekte hari kiamat

Sekte hari kiamat ini pernah melancarkan serangan gas sarin mematikan pada tahun 1995.

Ilustrasi hukum / Pixabay

Pemimpin sekte hari kiamat Jepang Aum Shinrikyo, Shoko Asahara yang melakukan serangan gas sarin di stasiun kereta bawah tanah pada 1995, dieksekusi mati.

Serangan gas sarin menjadi teror terburuk dan paling mematikan di Jepang yang menewaskan 13 orang dan melukai ribuan warga lainnya. Sedangkan 12 anggota Aum Shinrikyo lainnya tengah menunggu perintah eksekusi.

Eksekusi mati Shoko berulang kali ditunda hingga semua dakwaan selesai. Bulan Januari lalu, semua proses banding yang dilakukan Shoko sudah selesai. Namun, Kementerian Kehakiman Jepang belum mengonfirmasi laporan eksekusi tersebut.

“Shoko Asahara sebagai dalang serangan gas mematikan pada 1995 dieksekusi pada Jumat (6/7),” kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Surga, dilansir Japan Times.

Berdasarkan sumber pejabat pemerintah lainnya, enam anggota Aum Shinrikyo yakni Tomomasa Nakagawa (55), Kiyohide Hayakawa (68), Yoshihiro Inoue (48), Masami Tsuchiya (53), Seiichi Endo (58) dan Tomomitsu Niimi (54),  juga dieksekusi mati.