Jerman rayakan 30 tahun runtuhnya Tembok Berlin

Runtuhnya Tembok Berlin mengakhiri terpisahnya Jerman Timur dengan sistem pemerintahan komunis dan Jerman Barat dengan sistem kapitalis.

Tembok Berlin pada 16 November 1989. /commons.wikimedia.org.

Rakyat Jerman pada Sabtu (9/11) merayakan 30 tahun runtuhnya Tembok Berlin, yang sempat memisahkan negara itu menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur.

Dalam perayaan itu, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyampaikan ucapan terima kasih kepada bekas rakyat Jerman Timur, yang mendukung upaya perdamaian dan penyatuan dua wilayah.

Runtuhnya Tembok Berlin mengakhiri terpisahnya Jerman Timur dengan sistem pemerintahan komunis dan Jerman Barat dengan sistem kapitalis, yang berlangsung selama tiga dasawarsa. Perang dingin antara dua wilayah itu pun berakhir dengan penyatuan Jerman pada 1990.

"Bersama para sahabat, kita mensyukuri peristiwa pada 30 tahun lalu," kata Steinmeir dalam upacara peringatan di tugu Bernauer Strasse Berlin Wall Memorial.

Upacara peringatan itu turut dihadiri oleh Kanselir Jerman Angela Merkel serta beberapa petinggi negara dari Polandia, Hungaria, Slowakia, dan Republik Ceko.