Jubir presiden: WNI di Yokohama Jepang dievakuasi dalam waktu dekat

Terdapat 78 WNI yang bekerja sebagai kru di kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang. Empat positif coronavirus.

Penumpang kapal pesiar Diamond Princess menggunakan masker saat berada di atas kapal di Terminal Kapal Dermaga Daikoku di Yokohama, Jepang, Jumat (21/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, menyatakan pemerintah akan melakukan evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama, Jepang, dalam waktu dekat.

"Evakuasi WNI dilakukan setelah pemerintah menggelar rapat teknis dengan kementerian/lembaga terkait di dalam negeri, dan dengan pemerintah Jepang khususnya di luar negeri," kata Fadjroel melalui pernyataan resmi di Jakarta, Sabtu (22/2).

Sesuai Instruksi Presiden (Inpers) No.4/2019, evakuasi kemanusiaan dan gotong royong kemanusiaan akan dikoordinasikan oleh dua menteri koordinator (Menko) yakni menko politik hukum dan keamanan, serta menko pembangunan manusia dan kebudayaan.

Presiden Jokowi, ujar Fadjroel, terus menerima laporan terakhir tentang keadaan WNI di Yokohama Jepang dan memerintahkan semua pihak di dalam negeri untuk mempersiapkan evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama ini sebaik mungkin.

"Presiden juga memerintahkan Kemlu dan KBRI untuk terus memantau dan berkomunikasi dengan 78 WNI serta menyelesaikan semua prosedur evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama (Jepang) ke Indonesia kepada pihak pemerintah dan otoritas lainnya di Jepang," ujar Fadjroel.