Anemia otak, kaisar Jepang istirahat dari tugas publik

Salah satu agenda Kaisar Akihito pada Senin (2/7) adalah bertemu dengan Putri Ayako.

Kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri Michiko saat berkunjung ke Filipina /Wikimedia/Public Domain

Kaisar Jepang Akihito (84) membatalkan tugas-tugas publiknya pada hari Senin setelah ia merasa pusing dan mual akibat anemia otak, ungkap Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

Akihito, yang bertakhta sejak tahun 1989, mengeluh sakit sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Segera setelahnya, Permaisuri Michiko memanggil dokter istana, sementara sang kaisar dalam kondisi kuyup oleh keringat. Demikian seperti dikutip dari Kyodo News, Senin (2/7). 

Peristiwa tersebut membuat seluruh tugas kekaisaran yang semula dijadwalkan pada hari Senin ditunda pascadokter memutuskan Akihito perlu beristirahat. Badan Rumah Tangga Kekaisaran menegaskan Kaisar Akihito tidak mengalami demam.

Kaisar Akihito tidak dilarikan ke rumah sakit. Ia hanya akan beristirahat di Istana Kekaisaran di Tokyo.

Seorang pejabat senior pemerintah Jepang mengatakan, "kaisar tidak dalam situasi tertentu yang harus dikhawatirkan".