Semua tuntutan hukum itu akan ditangani oleh satu hakim ketika kasus-kasus berlanjut melalui sistem pengadilan.
Gugatan terhadap konser musik Astroworld di Houston yang menewaskan sepuluh orang penonton terus berlanjut. Musikus di balik Astroworld, Travis Scott yang menginisiasi festival dan promotor konser, Live Nation setidaknya akan menghadapi 300 tuntutan hukum. Semua tuntutan hukum itu akan ditangani oleh satu hakim ketika kasus-kasus berlanjut melalui sistem pengadilan.
Associate Press pada Kamis (9/12) menyebutkan dalam sebuah perintah yang dikeluarkan pada Selasa (7/12), Dewan Hakim Divisi Pengadilan Sipil, Pengadilan Distrik Harris County di Houston mengabulkan permintaan yang dilayangkan pengacara Brent Coon, agar semua masalah praperadilan dalam berbagai tuntutan hukum ditangani oleh satu hakim. Jika salah satu tuntutan hukum diadili, kasus ini akan kembali ke pengadilan aslinya. Semua mosi praperadilan dan masalah dalam tuntutan hukum akan didengar oleh Hakim Distrik, Kristen Hawkins.
Sebelumnya, sepuluh orang meninggal di antara 50.000 penonton Festival Astroworld 5 November. Saat Travis Scott tampil, konser berubah mematikan akibat gelombang penggemar yang melonjak memenuhi panggung. Korban termuda adalah Ezra Blount yang berusia sembilan tahun. Korban lainnya berusia 14-27 tahun. Sekitar 300 orang terluka dan dirawat di lokasi festival serta ada 25 penonton dilarikan ke rumah sakit.
Coon, yang mewakili sekitar 2.000 penonton konser dan meminta ganti rugi 10 miliar dollar Amerika, membuat permintaan konsolidasinya bulan lalu. Dia mengatakan sudah mengantongi semua daftar tuntutan di hadapan satu hakim yang ditunjuk.
Namun, konsolidasi yang diberikan pada Selasa mungkin bertentangan dengan permintaan serupa yang dibuat oleh pengacara untuk ASM Global Parent, Inc. dan anak perusahaannya yang mengelola acara di NRG Park, tempat festival Astroworld diadakan.