Kasus corona kembali meningkat di Jerman setelah "lockdown" dilonggarkan

Robert Koch Institute mengatakan, pada Minggu bahwa jumlah kasus baru coronavirus yang dikonfirmasi telah meningkat 666 menjadi total 169.21

Kursi kosong diletakkan di depan gerbang Bradenburg sebagai pengingat keadaan yang sulit bagi pemilik hotel dan restoran, akibat mewabahnya virus corona, di Berlin, Jerman, Jumat (24/4). Foto Antara/Reuters/Michele Tantussi /wsj/djo

Kasus baru infeksi coronavirus kembali meningkat di Jerman, hanya beberapa hari setelah para pemimpinnya melonggarkan pembatasan sosial yang meningkatkan kekhawatiran bahwa pandemi bisa kembali lepas kendali.

Institut Robert Koch untuk pengendalian penyakit, mengatakan dalam buletin hariannya bahwa jumlah orang yang terinfeksi dari setiap orang yang sakit -yang dikenal sebagai tingkat reproduksi, atau R- telah meningkat menjadi 1,1. Ketika angka itu naik di atas 1 maka itu berarti jumlah infeksi meningkat.

Kanselir Angela Merkel, yang tunduk pada tekanan dari para pemimpin 16 negara federal Jerman untuk memulai kembali kehidupan sosial dan memulihkan kembali perekonomian, mengumumkan sejumlah langkah pelonggaran pada Rabu, yang mencakup lebih banyak pembukaan toko dan sekolah secara bertahap.

Pada saat yang sama, ia meluncurkan aturan darurat untuk memungkinkan diberlakukannya kembali pembatasan pergerakan jika infeksi meningkat lagi.

Karl Lauterbach, seorang anggota parlemen dari Partai Demokrat Sosial dan seorang profesor epidemiologi, memperingatkan bahwa coronavirus baru dapat mulai menyebar lagi dengan cepat setelah melihat kerumunan besar pada Sabtu di kota kelahirannya di Cologne.