Kasus covid-19 di AS kembali meningkat

Joe Biden menempatkan kekuatan artis sebagai influencer sebagai upaya pemerintah untuk membuat kaum muda divaksinasi.

Ilustrasi. Pixabay

Kurva Covid-19 di AS kembali meningkat setelah berbulan-bulan sudah menurun. Jumlah kasus baru per harinya berlipat ganda selama tiga minggu terakhir. Hal tersebut didorong oleh varian delta yang menyebar cepat, serta tingkat vaksinasi yang tertinggal, dan perayaan Fourth of July.

Infeksi yang dikonfirmasi naik menjadi rata-rata sekitar 23.600 sehari pada Senin (12/7), naik dari 11.300 semenjak 23 Juni, demikian menurut data Universitas Johns Hopkins. Semua negara bagian kecuali Maine dan South Dakota, melaporkan bahwa jumlah kasus telah meningkat selama dua minggu terakhir.

“Jelas bukan kebetulan bahwa kami melihat waktu yang tepat untuk memperkirakan kasus terjadi setelah akhir pekan Fourth of July,” kata Co-direktur divisi penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Washington Bill Powderly.

Pada saat yang sama, beberapa bagian negara menghadapi resistensi vaksin yang dalam, sementara versi mutan (varian delta) yang sangat menular dari coronavirus yang pertama kali terdeteksi di India menyumbang bagian infeksi yang semakin besar.

Secara nasional, 55,6% dari semua orang Amerika telah menerima setidaknya satu suntikan Covid-19, demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Lima negara bagian dengan lompatan terbesar dalam kasus per kapita dalam dua minggu terakhir, semuanya memiliki tingkat vaksinasi yang lebih rendah. Misalnya Missouri 45,9%, Arkansas 43%, Nevada 50,9%, Louisiana, 39,2%, dan Utah, 49,5%.