KBRI Bandar Seri Begawan kembali fasilitasi 250 WNI pulang

Sejak penerbangan khusus pertama, total 666 WNI telah berhasil dibantu kembali ke Indonesia.

KBRI Bandar Seri Begawan melepas keberangkatan 250 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Brunei Darussalam kembali ke Indonesia, Minggu (5/7). Foto KBRI Bandar Seri Begawan.

KBRI Bandar Seri Begawan melepas keberangkatan 250 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Brunei Darussalam kembali ke Indonesia. Pemulangan ini merupakan yang kelima setelah penerbangan khusus pertama ke Jakarta pada 1 Mei 2020, penerbangan kedua pada 15 Mei ke Jakarta, penerbangan ketiga ke Surabaya pada 17 Mei 2020, dan penerbangan keempat  ke Jakarta pada 21 Juni 2020.

“Memperhatikan masih banyaknya permintaan dari Warga Negara Indonesia (WNI) dan PMI yang ingin kembali ke Indonesia, maka akan ada penerbangan khusus ke-6," ucap Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/7).

Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan KBRI, masih terdapat sekitar 300 lebih WNI yang berkeinginan kembali ke Indonesia.

Sejak penerbangan khusus pertama, total 666 WNI telah berhasil dibantu kembali ke Indonesia. Kelima penerbangan khusus ini merupakan hasil kerja sama dengan Royal Brunei Airlines.

Sebagaimana pada penerbangan khusus sebelumnya, proses kepulangan para warga ini bersifat mandiri. Mereka yang pulang mayoritas adalah PMI yang telah habis masa kontrak kerjanya di Brunei Darussalam. Dalam penerbangan kali ini, KBRI juga turut memfasilitasi pemulangan enam WNI yang sakit.