Kecelakaan pesawat China, sisa-sisa manusia ditemukan di tengah puing

Perekam suara kokpit yang ditemukan secara utuh diharapkan akan memberikan petunjuk.

Pesawat China Eastern. foto istimewa

 

Tim pencari menemukan sisa-sisa manusia di lokasi kecelakaan pesawat China Eastern Flight yang jatuh di kawasan perbukitan di Wuzhou, Provinsi Guangxi. Namun, sejauh ini pemerintah belum mengumumkan secara pasti jumlah korban. Diperkirakan tidak ada satu pun dari 132 penumpang yang selamat.

Dikutip dari BBC, Jumat (25/3) para penyelidik juga belum tahu penyebab pesawat mengalami kecelakaan. Perekam suara kokpit yang ditemukan secara utuh diharapkan akan memberikan petunjuk meskipun bentuknya sudah rusak, tetapi isinya diperkirakan masih bisa didengarkan. Sebelumnya black box atau kotak hitam juga sudah ditemukan pada Rabu (23/3) dua hari lalu.

Direktur Departemen Investigasi Kecelakaan Penerbangan Sipil, Mao Yanfeng menyebutkan saat penerbangan tidak terdeteksi cuaca yang membahayakan. Dia menambahkan kru pesawat dan kontrol lalu lintas udara telah mempertahankan komunikasi normal sampai pesawat tiba-tiba jatuh dari ketinggian. “Dengan bukti ini kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya,” kata Yanfeng.

Ketua China Eastern Airlines, Sun Shiying mengatakan pesawat itu dianggap layak terbang dan telah memenuhi standar perawatan yang diperlukan. Kecelakaan itu kemungkinan merupakan insiden penerbangan paling mematikan di China dalam tiga dekade, sekaligus menjadi hari berkabung nasional.